NAMA : FAJRI YUSUF WAHYUDO
KELAS : 4KA41
NPM : 12111660
Head Up Display system (HUD)
KELAS : 4KA41
NPM : 12111660
-TULISAN-
Head Up Display system (HUD)
HUD adalah suatu tampilan transparan yang menyajikan data tanpa
mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasa mereka. Asal usul
nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala
“dinaikkan” dan melihat ke depan, bukan memandang sudut bawah untuk melihat ke
instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya dikembangkan untuk
penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan dalam pesawat komersial,
mobil, dan aplikasi lainnya. Sekarang ini terdapat empat buah generasi HUD yang
kita ketahui, diantaranya adalah :
GENERASI PERTAMA
CRT (Cathode Ray Tube)
menampilkan image di layar fosfor, namun teknologi ini tak bertahan lama karena
layar fosfor akan menurun kualitasnya dari waktu ke waktu karena mayoritas user
sekarang menggunakan monitor mereka setiap waktu (non stop).
GENERASI KEDUA
Liquid Crystal Display
(Tampilan kristal cair) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media
tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada LCD
berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang
terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya namun kristal
cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah
perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan
kristal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan
inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus
listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan
oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna
lainnya tersaring. sistem ini tidak meredup atau butuh spaning tinggi. sistem
ini telah diterapkan di pesawat udara komersial.
GENERASI KETIGA
Menggunakan sistem
gelombang optic untuk memproduksi image secara langsung di dalam kombinator dan
sistem ini lebih baik daripada sistem proyeksi.
GENERASI KEEMPAT
Menggunakan scanning sinar
laser untuk menampilkan image dan bahkan tampilan video kedalam media
transparansi tembus cahaya. Teknologi yang lebih baru yaitu micro-display
imaging. Teknologi ini sedang dikembangkan, yaitu teknologi dengan tampilan
hablur cair yang ramah lingkungan dan hemat energy seperti OLED (organik
light-emitting diode).
Tangible User Interface
(TUI)
Tangible User Interface
(TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana orang berinteraksi dengan
informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama awal Graspable User Interface,
yang tidak lagi digunakan.
Salah satu pelopor dalam
antarmuka pengguna nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media
Laboratory yang mengepalai Berwujud Media Group. Pada visi-Nya nyata UIS,
disebut Berwujud Bits, adalah memberikan bentuk fisik ke informasi digital,
membuat bit secara langsung dimanipulasi dan terlihat. Bit nyata mengejar
seamless coupling antara dua dunia yang sangat berbeda dari bit dan atom.
Computer Vision
Computer Vision adalah ilmu
dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal iniberarti bahwa
mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer
berkaitan dengan teoridi balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari
gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video,
pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensidari scanner
medis.Sebagai disiplin teknologi, visi komputer berusaha untuk menerapkan teori
dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Sebagai disiplin teknologi,
visi komputer berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan
sistem visi komputer.
Browsing Audio Data
Browsing Audio Data
merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio
data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.
Jaringan video / audio
metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menjalankan sebuah
program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang
disimpan dalam kamera IP,
2. Transmisi untuk
mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi,
3. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi,
4. Compile ke layanan
server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio
data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video /
audio data melalui Internet.
Speech Recognition
Speech Recognition atau
yang biasa di kenal dengan Automatic Speech Recognition (ASR) adalah suatu
pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima
masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat
untuk mengenali dan memahami kata - kata yang diucapkan dengan cara
digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola
tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.
Kata - kata yang diucapkan
diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara
menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode - kode tertentu
untuk mengidentifikasikan kata - kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata
yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh
perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan,
misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis
dengan komando suara.
Alat pengenal ucapan, yang
sering disebut dengan speech recognizer, membutuhkan sampel kata sebenarnya
yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi, disimpan dalam
komputer, dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam mencocokkan kata yang
diucapkan selanjutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan sifatnya masih
tergantung kepada pengeras suara.
Alat ini hanya dapat
mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja dan hanya bisa
mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam penyampaiannya terdapat
jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari peralatan yang menggunakan teknologi
ini yang sifatnya tidak tergantung pada pengeras suara. Alat ini sudah dapat
mengenal kata yang diucapkan oleh banyak orang dan juga dapat mengenal
kata-kata kontinu, atau kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda
antar kata.
Pengenalan ucapan dalam
perkembangan teknologinya merupakan bagian dari pengenalan suara (proses
identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan suara sendiri terbagi
menjadi dua, yaitu pengenalan pengguna (identifikasi suara berdasarkan orang yang
berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara berdasarkan kata yang
diucapkan).
Speech Synthesis
Speech Synthesis adalah
produksi buatan manusia pidato. Sebuah sistem komputer yang disebut speech
synthesizer, dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras
produk. Sebuah teks – to - speech (TTS) sistem mengkonversi teks bahasa normal
menjadi suara. sistem lain membuat representasi linguistik simbolik seperti
transkripsi fonetik ke dalam speech.
Speech Synthesis dapat
dibuat dengan menggabungkan potongan pidato direkam yang disimpan dalam sebuah
basis data. Sistem berbeda dalam ukuran unit pidato disimpan. Penyimpanan
seluruh kata - kata atau kalimat memungkinkan untuk output berkualitas tinggi.
Atau, synthesizer dapat menggabungkan model saluran vokal dan karakteristik
suara manusia lain untuk membuat "sintetik" output suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar