NAMA : FAJRI YUSUF WAHYUDO
KELAS : 4KA41
NPM : 12111660
Manajemen Data sisi Client
KELAS : 4KA41
NPM : 12111660
-TULISAN-
Manajemen Data sisi Client
Client/Server dapat
diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada
komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut
sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut
sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada
sisi server yang sering disebut database server.
Contoh
MySQL, Oracle, atau SQL
Server.
Manajemen Data sisi Server
Manajemen Data yang terjadi
pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS seperti MODBMS (Memindahkan
Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi
serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak.
MODBMS memungkinkan
seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk
menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang
yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa
karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi.
Contoh
Ada beberapa penelitian
prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS
komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan
bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam
ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna.
Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan
minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan
geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.
Manajemen Basis Data System
Database Management System
(DBMS) atau Sistem Manajemen Basis data adalah suatu sistem yang terdiri atas
Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang bertujuan untuk
effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata. Sistem manajemen basis
data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur penyimpanan data.
Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara
efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.
Sebuah DBMS mengendalikan
pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan struktur penyimpanan database
organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan organisasi untuk
menempatkan kontrol organisasi pengembangan database yang luas di tangan
Database Administrator (DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar,
sebuah DBMS memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan
mengambil data dalam cara yang terstruktur.
Contoh
Access DB2, Informix,
Ingress, mySQL, Oracle,
Postgres SQL, Sybase, Visual dBase, Visual FoxPro, dan lain – lain.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar