WELCOME TO MY WORLD

WELCOME TO MY WORLD

Jumat, 09 Januari 2015

Macam-Macam DBMS (Data Base Management System)

NAMA            : FAJRI YUSUF WAHYUDO
KELAS           : 4KA41
NPM               : 12111660

-TULISAN-

DBMS (Database Managemen Sistem)

  • DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user, menurut C.J. Date.
  • DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure - procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM), menurut S, Attre.
  • DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data, menurut Gordon C. Everest
  • DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware).
  • DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).


Fungsi DBMS (Database Managemen Sistem)
Ø  Definisi data dan hubungannya,
Ø  Memanipulasi data,
Ø  Keamanan dan integritas data,
Ø  Security dan integritas data,
Ø  Recovery/perbaikan dan concurency data,
Ø  Data dictionary,
Ø  Unjuk kerja / performance.

Tujuan DBMS (Database Managemen Sistem)
Ø  Mendefinisikan data dan hubungannya.
Ø  Mendokumentasikan struktur dan definisi data.
Ø  Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien.
Ø  Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
Ø  Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
Ø  Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).
Ø  Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data.

Contoh DBMS (Database Managemen Sistem)
Ø  Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
Ø  Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy. Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972
Ø  Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses normalisasi.
 Contoh :  INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973

Komponen Utama DBMS (Database Managemen Sistem)
Ø  Perangkat Keras
Ø  Perangkat Lunak
Ø  Data
Ø  Pengguna

Keuntungan DBMS (Database Managemen Sistem)
  • Ø  Kebebasan data dan akses yang efisien,
  • Ø  Mereduksi waktu pengembangan aplikasi,
  • Ø  Integritas dan keamanan data,
  • Ø  Administrasi keseragaman data,
  • Ø  Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak),
  • Ø  Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield),
  • Ø  Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.


Kerugian DBMS (Database Managemen Sistem)
  • Ø  Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk),
  • Ø  DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti,
  • Ø  Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
  • Ø  DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.
  • Ø  Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.


Macam - macam DBMS (Database Managemen Sistem)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :

1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi - user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

  
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus - kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.

MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.

Kelebihan MySQL antara lain :
  • Ø  Free (bebas didownload),
  • Ø  Stabil dan tangguh,
  • Ø  Fleksibel dengan berbagai pemrograman,
  • Ø  Security yang baik,
  • Ø  Dukungan dari banyak komunitas,
  • Ø  Kemudahan management database,
  • Ø  Mendukung transaksi,
  • Ø  Perkembangan software yang cukup cepat.


2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.

Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
  • Ø  Menangani manajemen space dan basis data yang besar,
  • Ø  Mendukung akses data secara simultan,
  • Ø  Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi,
  • Ø  Menjamin ketersediaan yang terkontrol,
  • Ø  Lingkungan yang tereplikasi.


Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan - keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar  -kelar” yang berarti “tidak selesai - selesai” dalam bahasa Jawa.

Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal. Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.

Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.


3. Firebird

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur - fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di maintance oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.

Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial dibundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE.

Pengguna Firebird

Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan produk - produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird.

Mengapa Firebird ? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.

Kalangan - kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal.

Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar - benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free.

Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.


4. Microsoft SQL server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.

DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table.

RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.


5. Visual Foxpro 6.0

Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data.

FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek.

Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client / server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya.

Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini.

Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.


6. Database Desktop Paradox

Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase.

Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.neration language).

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar