NAMA : FAJRI YUSUF WAHYUDO
KELAS : 4KA41
NPM : 12111660
DBMS (Database Managemen Sistem)
KELAS : 4KA41
NPM : 12111660
-TULISAN-
DBMS (Database Managemen Sistem)
- DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user, menurut C.J. Date.
- DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure - procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM), menurut S, Attre.
- DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data, menurut Gordon C. Everest
- DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware).
- DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).
Fungsi DBMS (Database
Managemen Sistem)
Ø
Definisi
data dan hubungannya,
Ø
Memanipulasi
data,
Ø
Keamanan
dan integritas data,
Ø
Security
dan integritas data,
Ø
Recovery/perbaikan
dan concurency data,
Ø
Data
dictionary,
Ø
Unjuk
kerja / performance.
Tujuan DBMS (Database
Managemen Sistem)
Ø
Mendefinisikan
data dan hubungannya.
Ø
Mendokumentasikan
struktur dan definisi data.
Ø
Menggambarkan,
mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan
efisien.
Ø
Hubungan
yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
Ø
Perlindungan
terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
Ø
Memisahkan
masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara
fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).
Ø
Menentukan
pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber
daya data.
Contoh DBMS (Database
Managemen Sistem)
Ø
Database
Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah
didefinisikan terlebih dahulu. Contoh : IMS-2 (Information Management System)
oleh IBM, 1968
Ø
Data
Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy. Contoh
: IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972
Ø
Data
Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi.
Contoh :
INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
Komponen Utama DBMS (Database
Managemen Sistem)
Ø
Perangkat
Keras
Ø
Perangkat
Lunak
Ø
Data
Ø
Pengguna
Keuntungan DBMS (Database
Managemen Sistem)
- Ø Kebebasan data dan akses yang efisien,
- Ø Mereduksi waktu pengembangan aplikasi,
- Ø Integritas dan keamanan data,
- Ø Administrasi keseragaman data,
- Ø Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak),
- Ø Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield),
- Ø Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.
Kerugian
DBMS (Database Managemen Sistem)
- Ø Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk),
- Ø DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti,
- Ø Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
- Ø DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.
- Ø Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.
Macam - macam DBMS (Database
Managemen Sistem)
Beberapa
software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program
antara lain :
1. MySQL
MySQL
merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa
inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi - user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL
AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU
General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus - kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
Tidak
seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum,
dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL
AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark,
allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan
MySQL antara lain :
- Ø Free (bebas didownload),
- Ø Stabil dan tangguh,
- Ø Fleksibel dengan berbagai pemrograman,
- Ø Security yang baik,
- Ø Dukungan dari banyak komunitas,
- Ø Kemudahan management database,
- Ø Mendukung transaksi,
- Ø Perkembangan software yang cukup cepat.
2. Oracle
Oracle
adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle
Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam
hal sebagai berikut :
- Ø Menangani manajemen space dan basis data yang besar,
- Ø Mendukung akses data secara simultan,
- Ø Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi,
- Ø Menjamin ketersediaan yang terkontrol,
- Ø Lingkungan yang tereplikasi.
Oracle
merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang
memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan - keluhan yang mereka
lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan,
terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora
kelar -kelar” yang berarti “tidak
selesai - selesai” dalam bahasa Jawa.
Jika
dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat
tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya
sangat mahal. Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle
merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan
untuk ukuran kecil dan menengah.
Kebutuhan
organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau
menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran
besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan
akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
3. Firebird
Firebird
(juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur - fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003.
RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di maintance oleh FirebirdSQL Foundation. Ia
merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.
Karena
itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena
awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Namun dalam perkembangannya, Interbase
yang komersial dibundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah
interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya
sebagai produk Database Server yang FREE.
Pengguna
Firebird
Open
source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika
pernah menggunakan produk - produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2,
Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird.
Mengapa
Firebird ? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan
harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari
versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana,
ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan
- kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini
gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku
bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun
mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance
yang juga sangat mahal.
Produk
ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau
Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda
menamakannya, Firebird benar - benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting
Firebird is totally Free.
Kalau
memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer
saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh,
support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.
4. Microsoft
SQL server 2000
Microsoft
SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system
(RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran
besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk
andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan
kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para
database administrator.
DBMS
merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk
membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan
efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data
yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau
hubungan antar table.
RDBMS
(Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat
dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah
RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama;
sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya
Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
5. Visual
Foxpro 6.0
Pada
tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate.
Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa
pemrograman dan mesin pengolah data.
FoxPro
memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro
berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural
tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek.
Visual
FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop
dan client / server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web.
Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya.
Sasaran
utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk
mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model
data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional
merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna,
serta merupakan paling popular saat ini.
Model
ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau
table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.
Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data
dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
6. Database
Desktop Paradox
Database
desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung
terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang
terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase,
Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase.
Dari
beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan
dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file
database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan
beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.neration language).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar