Etika
dan Profesi dalam Teknologi Sistem Informasi
Apa itu etika dan
profesi Teknologi Sistem Informasi (TSI)?
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Sedangkan profesi
adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan,
kejuruan, dsb) tertentu.
Bicara mengenai profesi, yang kita ketahui bahwa profesi adalah pekerjaan, contohnya seperti dokter, guru, penyanyi, dll. Namun tidak semua bidang pekerjaan dapat dikatakan sebagai profesi. Maka dari itu ada istilah profesionalisme. Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Untuk penjelasan mengenai profesionalisme dapat dilihat pada halaman berikut. Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika dan profesi menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dan profesi dalam bidang yang mereka jalani ini.
Bicara mengenai profesi, yang kita ketahui bahwa profesi adalah pekerjaan, contohnya seperti dokter, guru, penyanyi, dll. Namun tidak semua bidang pekerjaan dapat dikatakan sebagai profesi. Maka dari itu ada istilah profesionalisme. Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Untuk penjelasan mengenai profesionalisme dapat dilihat pada halaman berikut. Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika dan profesi menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dan profesi dalam bidang yang mereka jalani ini.
Pengertian
Etika dari sudut pandang Teknologi Sistem Informasi :
Drs.
O.P. SIMORANGKIR : etika atau
etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang
baik.
Drs.
Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang
dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Drs.
H. Burhanudin Salam : etika
adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah : Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban
moral. Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai yang
benar dan salah yang dianut masyarakat.
Siapa yang terlibat dalam TSI ?
Pelaku utama dalam TSI adalah tentunya orang-orang yang berprofesi dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti software engineer, system analyst, database administrator, webmaster, dll. Ada empat isu etika era informasi pada umumnya, yaitu privacy(kerahasiaan), accuracy (kebenaran), property (kepemilikan), accessibility (hak akses).
- Privacy. Contohnya, sebagai administrator untuk backup dan replikasi data, mereview data yang dipercayakan kepada Anda dilakukan seperlunya bila terkait dengan pekerjaan. Anda harus profesional.
- Accuracy. Informasi yang diberikan harus benar, ter-otentikasi, tepat, akurat, dan bertanggung jawab karena apa yang Anda informasikan bisa jadi merupakan bahan referensi dalam membuat keputusan.
- Property. Aspek ini berhubungan dengan siapa pemilik informasi, bagaimana harganya, siapa channel atau bagaimana informasi itu mengalir, siapa yang boleh mengakses.
- Accessibility. Berhubungan dengan informasi apa yang dapat diperoleh orang seseorang atau organisasi, dan dalam kondisi seperti apa. Hak akses ini erat hubungannya dengan privasi dan sekuriti.
Mengapa harus ada etika dan profesi?
Prinsip‐prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:
- Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan
tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
- Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi
dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi
dilema‐dilema
etika dalam pekerjaan.
- Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga
reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakat melawan
kelakuan‐kelakuan
yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.
- Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan
pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa
para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam
pelayanannya.
- Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga
kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
- Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah
tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar
kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi
profesinya.
Etika
dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi dibutuhkan karena :
Etika membantu manusia
untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati masyarakat, etika juga
membantu merumuskan pedoman etis yang lebih kuat dan norma-norma baru yang
dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan
masyarakat.
Etika membantu untuk
mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu dilakukan dan yang perlu
dipahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi
kehidupan, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai
dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Tujuan
Etika dalam Teknologi Sistem Informasi adalah :
Sebagai dasar pijakan
atau patokan yang harus ditaati dalam teknologi informasi untuk melakukan
proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk menyusun instrument.
Tujuan
digunakannya Etika dalam Teknologi Sistem Informasi :
·
Mampu memetakan permasalahan
yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
·
Mampu menginventarisasikan dan
mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi.
·
Mampu menemukan masalah dalam
penerapan etika teknologi informasi.
Penerapan
Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi :
Etika dan
profesionalisme Teknologi Sistem Informasi dapat diterapkan ketika seseorang
berhadapan dan menggunakan teknologi sistem informasi. Etika dan
profesionalisme sebaiknya sudah menjadi sikap dasar para pengguna Teknologi
Sistem informasi setiap saat. Dengan demikian pertanggung-jawaban secara etika
dan profesional menjadi nyata.
Penerapkan
Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi :
Harus dilakukan oleh
semua pihak yang terlibat dalam Teknologi Sistem Informasi seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, setiap orang yang hendak menggunakan teknologi sistem
informasi tertentu harus mempertimbangkan untuk menggunakan etika dan
profesionalisme Teknologi Sistem Informasi, sehingga pengguna etika dan
profesionalisme Teknologi Sistem Informasi ini tentunya adalah semua elemen di
dalam suatu lingkungan kerja yang akan dan telah menggunakan Teknologi Sistem
Informasi untuk menghindari adanya isu-isu etika dalam pemanfaatan TI.
Sebagai seorang yang
profesional, kita mempunyai tanggung jawab moral untuk mempromosikan etika
penggunaan teknologi informasi di setiap kesempatan dantempat khususnya tempat
kita bekerja. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai
suatu sumber daya manusia yang penting di dalam sistem bisnis dalam organisasi.
Kapan kita
menggunakan etika dalam TSI?
Jika ditanya kapan, tentunya setiap kita bersentuhan dengan TIK. Sebagai orang yang berprofesi di bidang teknologi informasi kita harus mengetahui batasan-batasan dan etika dalam bekerja, dan bersikap profesional. Di era informasi ini mungkin banyak orang awam yang menggunakan teknologi baik setiap saat atau setiap harinya, namun banyak juga yang tidak mengetahui baik dan buruknya hal-hal yang mereka lakukan dalam menggunakan informasi.
Jika ditanya kapan, tentunya setiap kita bersentuhan dengan TIK. Sebagai orang yang berprofesi di bidang teknologi informasi kita harus mengetahui batasan-batasan dan etika dalam bekerja, dan bersikap profesional. Di era informasi ini mungkin banyak orang awam yang menggunakan teknologi baik setiap saat atau setiap harinya, namun banyak juga yang tidak mengetahui baik dan buruknya hal-hal yang mereka lakukan dalam menggunakan informasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar