WELCOME TO MY WORLD

WELCOME TO MY WORLD

Kamis, 10 November 2011

Pertumbuhan Individu

Sebelum masuk lebih dalam tentang pertumbuhan individu, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Individu.

Individu berasal dari bahasa lain yaitu Individuum yang artinya tak terbagi, yang merupakan sebutan yang digunakan untuk menyatakan sebuah kesatuan yang paling kecil dan terbatas. kata individu bukan berarti tubuh manusia yang tidak bisa dibagi antara jiwa dan raganya melainkan suatu kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Dalam beberapa pandangan psikologi sosial, manusia dipanggil individu apabila sikap atau tingkah laku mereka menunjukan sesuatu yang spesifik dari dirinya dan bukan mengikuti tingkah laku orang lain. Ini berarti bahwa individu adalah seseorang yang memiliki kepribadian serta pola tingkah laku yang spesifik dari dirinya.

Sedangkan pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju (kedewasaan). Setiap individu berkembang sejalan dengan sikap dan kepribadiannya masing-masing meskipun ada didalam lingkungan yang sama (contohnya anak kembar).
ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu :
  1. Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
  2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
  3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu

Opini : Setiap individu dapat berkembang sesuai dengan keadaan lingkungan mereka masing masing, bahkan bila mereka adalah seorang anak kembar, masing masing dari mereka dapat menjadi pribadi yang berbeda apabila bergaul dilingkungan yang berbeda. karena lingkungan merupakan salah satu bagian penting yang mendukung proses pertumbuhan individu.

sumber :
blog.sunan-ampel.ac.id/amuftikhazinfaza/files/.../Pertemuan-11.ppt

Rabu, 09 November 2011

Penduduk Masyarakat dan kebudayaan

KEBUDAYAAN MAKANAN DI INDONESIA


Sebelum masuk ketopik pembahasan, ada baiknya kita mengetahui apasih arti dari budaya itu sendiri. Budaya Indonesia adalah kebudayaan nasional, kebudayaan lokal dan kebudayaan asing yang sudah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Sekarang, masuk ke pembahasan yang ingin saya bicarakan yaitu budaya makan di indonesia. Jika ada orang yang bertanya mengapa turis domestik maupun turis non domestik ingin datang ke indonesia ? salah satu alasannya pastilah karena ingin mencicipi cita rasa makan di Indonesia. Lalu, mengapa harus ke Indonesia ? Salah satu jawab yang mudah adalah, karena banyaknya cita rasa makanan dan bumbu dari masakan itu sendiri yang menjadi ciri khas yang tentu saja sangat sulit di cari di negara mereka dan sangat mudah mencari di Indonesia ini. Sebut saja rendang makanan khas yang terkenal dari padang beraneka ragam bumbu dan rempah di komposisi menjadi makanan tersebut belum lagi makanan khas dari Sunda, yogya, aceh, bali, jakarta, dan masih banyak lagi. Makanan padang terkenal dengan pedasnya, makanan jawa terkenal dengan manisnya dan itu merupakan suatu hal langka yang ada di negara mereka.

Akan tetapi bagaimana cara kita untuk menjaga keanekaragaman makanan tersebut, bahkan sampai makanan khas yang kita dimiliki diklaim oleh negara tetangga kita ?

Opini :  Semua masalah ini dapat kita atasi dengan banyak cara misalnya dengan cara mencintai produk dalam negeri. Karena kita belum bisa mencintai kebudayaan kita sendiri bagaimana kita bisa mengetahui mana yang merupakan produk dalam negeri maupun yang bukan, semuanya kembali lagi ke diri kita apakah mau tetap mencintai makanan khas negeri atau memilih makanan dari luar.
sumber : 
http://blograhmatfadli.blogspot.com/2010/11/budaya-makanan-indonesia.html