II. Dunia Usaha atau Bisnis Umum Secara Langsung
Dalam dunia usaha terdapat dua (2) pihak yang berkepentingan
(stakeholder) yang berpengaruh secara langsung, yakni external stakeholder
(pihak luar) dan internal stakeholder (pihak dalam) :
A. Pihak Internal Dunia Usaha
1. Karyawan
Dengan memiliki sumber daya manusia
atau sdm yang baik akan sangat membantu dunia bisnis untuk maju.
2. Pemegang Saham dan Dewan Direksi
Adalah dua bagian penting yang
mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan publik di mana para pemegang
saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara
yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki.
B. Pihak Eksternal Dunia Usaha
1. Pelanggan / Konsumen
Konsumen dapat dibagi atau dibedakan
menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen
lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen membelanjakan uang yang dimilikinya untuk
barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Pemasok / Suplier / Suplayer
Membatu perusahaan untuk mendapatkan
faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau output yang
memiliki nilai tambah.
3. Pemerintah
Lembaga yang membuat undang-undang,
kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara atau daerah dapat
berjalan seperti yang telah direncanakan.
4. Serikat Pekerja
Berkaitan dengan hal-hal yang
berhubungan dengan pekerja seperti upah, jam kerja, fasilitas, kondisi kerja,
dan sebagainya
5. Pesaing / Rival
Semakin kuat pesaing kita maka akan
mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu secara terus menerus melakukan
pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar.
6. Lembaga Keuangan
Contohnya seperti bank, asuransi,
leasing atau sewa guna, dan lain sebagainya yang membantu perusahaan dalam
mengelola keuangannya.
7. Lembaga Konsumen
Lembaga ini akan membantu konsumen
dalam memperjuangkan haknya. Jika ada masalah antara konsumen dengan produk
perusahaan, maka lembaga konsumen akan membantu konsumen.
8. Kelompok Khusus
Contohnya seperti kelompok sosial,
kelompok pecinta alam, dan lain-lain
9. Pihak yang Berkepentingan Lain
Memperhatikan lembaga atau
organisasi lain yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Jika kita
terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka kelompok dokter, paramedis, pasien,
dan lainnya harus diperhatikan.
Macam dan Jenis Manajer atau
Manajemen
A. Berdasarkan Level atau Tingkatan
Pada umumnya manajer memiliki tanggung jawab yang sama,
yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta
penyusunan staf namun dari sisi tingkat atau level manajemen dapat dibagi
menjadi tiga / 3 macam, yakni :
1. Manajer Puncak / Top Manager
Tanggung jawab dari manajer puncak
adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu perusahaan. Manajer
tingkat puncak membuat kebijakan, keputusan dan strategi yang berlaku secara
umum pada suatu perusahaan. Manajer puncak juga yang melakukan hubungan dengan
perusahaan lain dan pemerintah.
2. Manajer Menegah / Middle Manager
Manajer tingkat menengah berada di
antara manajer puncak dan manajer lini pertama. Manajer ini bertugas
mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil oleh
manajer tingkat atas atau puncak.
3. Manajer Lini Pertama / First-Line
Manager
Manajer tingkat bawah ini kebanyakan
melakukan pengawasan atau supervisi para karyawan dan memastikan strategi,
kebijakan dan keputusan yang telah diambil oleh manajer puncak dan menengah
telah dijalankan dengan baik. Manajer lini pertama juga memiliki andil dan
turut serta dalam proses pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan.